Apa Itu Seni?.


Pengertian Seni
Pertanyaannya adalah, apa itu seni?. Kata seni sudah dikenal sejak lama, Dimulai dari masa prasejarah hingga sekarang, seni telah menjadi salah satu bagian di dalam kehidupan manusia. Pada zaman yang riuh rendah ini keberadaan seni sangat melekat dalam setiap sendi kehidupan dan jiwa manusia sehingga ada kesan sulit terpisahkan. Adanya keterikatan yang dalam antara seni dan manusia itu sendiri, membuat sebagian orang semakin tertarik.
Apakah semua hal yang diciptakan oleh manusia yang megandung unsur keindahan dan bisa mempengaruhi perasaan orang lain sudah bisa dikatakan seni?. Ataukah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan di dalamnya dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik itu dalam bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca indera manusia. Kalau mengacu pada pengertian bahwa seni adalah yang berhubungan dengan keindahan dan bisa mempengaruhi orang lain, maka dua pernyataan tersebut merupakan pengertian dari seni. Pada intinya, seni merupakan hasil akivitas batin seseorang yang dinyatakan dalam bentuk karya yang bisa mempengaruhi perasaan manusia.
Pengertian seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Sani yang berarti pemujaan, pelayanan dan persembahan. Seni  erat hubungan dengan upacara keagamaan yang disebut juga dengan “kesenian”. Kata seni sejatinya memiliki keterikatan yang erat

                                           Backdrop Kegiatan Pasar Seni Pelajar
dengan upacara keagamaan yang kemudian disebut juga dengan kesenian. Salah seorang pegiat seni bernama Padmapuspita berpendapat, seni itu berasal dari kata “genie” awalnya dari Bahasa Belanda yang dalam bahasa latin  berarti “genius”, dari penjelasan tersebut kemudian disimpulkan bahwa seni merupakan kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Dalam bahasa Eropa sendiri kata seni condong ke arah penyebutan “Art” yang dapat diartikan sebagai artivisual suatu benda yang melakukan kegiatan tertentu.
Seiring berkembangnya zaman, kemudian bermunculan pula berbagai pendapat para ahli yang sekedar mendeskripsikan tentang seni dari sudut pandang mereka sendiri. Adapun Para ahli yang mengemukakan pendapat tersebut adalah sebagai berikut:
                                                        Bakdrop Kegiatan Planet Smansa Batam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata seni mengandung tiga poin pengertian, dimana didalamnya menyatakan bahwa seni mempunyai pengetian: Halus, kecil & halus, tipis & halus, lembut & enak di dengar, serta mungil dan elok. Keahlian membuat karya yang bermutu, Kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi atau (luar biasa) orang yang berkesanggupan luar biasa.
Penjelasan: Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata seni terdapat tiga poin utama, dimana didalamnya mencakup tentang pengertian seni yang dalam satu kata, kemudian di kedua poin selanjutnya menyatakan bahwa seni merupakan sebuah kesanggupan dan dan keahlian seseorang yang dapat membuat sesuatu yang memiliki nilai.
Menurut Aristoteles
Seni merupakan peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
Penjelasan: Aristoteles menjelaskankan bahwa, seni sejatinya adalah sebuah peniruan terhadap alam yang memiliki sifat tepat guna atau ideal, sesuai dengan proporsi alam. Akan tetapi pendapat ini bisa menampik kekuatan seni yang sejatinya bisa diekspresikan bahkan jika sebuah karya tersebut adalah hanya dimiliki oleh imajinasi seseorang dan bersifat tidak mungkin.
Pengertian Seni Menurut Plato & Rousseau
Seni merupakan hasil peniruan alam dengan segala seginya.
Penjelasan: Tidak hanya Aristoteles yang mejelaskan bahwas seni merupakan tiruan alam, Plato dan Aristoteles juga berpendapat bahwa seni merupakan sebuah tiruan alam yang mencakup keseluruhan segi dari alam semesta ini.
Pengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara
Seni merupakan segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan & sifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia. Seni adalah hasil keindahan yang dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya. Oleh karenanya menurut Ki Hajar Dewantara, perbuatan manusia yang dapat menimbulkan perasaan indah dapat dikategorikan sebagai seni.
Penjelasan: Tokoh intelektual Indonesia sekelas ki Hajar Dewantara menjelaskan dengan detai bahwa seni adalah suatu tindakan atau aktifitas dari perbuatan yang dilakukan oleh manusia yang bermula dari perasaan, yang diidentikan dengan perasaan yang indah-indah yang akhirnya dapat dan sampai ke jiwa dan memiliki pengaruh emosional terhadap perasaan yang ditimbulkan dari melihat atau mendengar sebuah seni.
Pengertian Seni Menurut Drs. Popo Iskandar
Menurutnya seni merupakan hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat atau berkelompok.
Penjelasan: Sebagai sarana komunikasi yang diungkapkan dalam sebuah karya sehingga dapat memberikan suatu bentuk pengalaman berupa kesadaran sosial bagi manusia dalam menjalani kehidupanya baik di skala kelompok maupun masyarakat luas.
Pengertian Seni Menurut Kutjaraningrat
Seni merupakan suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, & peraturan dimana kompleks aktivitas & tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat & biasanya berwujud benda-benda hasil manusia.
Penjelasan: Kutjaraningrat menerangkan bahwa seni pada dasarnya adalah suatu ide atau gagasan yang timbul dari manusia yang kemudian diwujudkan atau direalisaikan dalam bentuk sebuah benda yang akhirnya disebut sebagai karya seni. Benda-benda tersebut akan memiliki sebuah ide, gagasan, nilai, norma, dan aturan sesuai tindakan berpola dari manusia dalam menjalani kehidupanya di masyarakat.
            Dari beragamnya penjabaran beberapa para ahli tersebut di atas, maka bisa disimpulkan bahwa seni merupakan ide, gagasan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk karya seni untuk dinikmati oleh orang lain. Dalam mewujudkan ke dalam karya-pun bergantung pada media yang digunakan.

(Materi pembelajaran diambil dari berbagai sumber)

1 Komentar untuk "Apa Itu Seni?."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2