Olimpiade Sains Nasional 2019; Pelajar SMANSA Batam Sumbangkan Medali

Kevin dengan medali perunggunya

Orangnya pendiam, senyum secukupnya. Terkadang, pertanyaan yang membutuhkan pemaparan lebih, ia bayar dengan anggukan kepala. Satu tahun belakangan pola dan metoda belajarnya berubah drastis. Demikian pula jika disinggung tentang kehadirannya di sekolah, sekalipun wajahnya tidak pernah berurusan dengan guru piket, alias selalu tepat waktu. Kemampuan lebih yang ia miliki, membuat dirinya cukup disegani teman sekelasnya. Bernama lengkap Kevin Nathaniel Cuandra, siswa kelas XI IPA 5 yang baru saja naik kekelas XII di SMA Negeri 1 Batam itu, baru saja mengikuti Olimpiade Sains Nasional di Manado-Sulawesi Utara yang berlangsung dari tanggal 30 Juni – 6 Juli 2019.
            Untuk bisa mendapatkan tiket ke panggung Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Manado, kos yang harus dikeluarkan oleh seorang peselancar memang tidak mudah. Ada beberapa tahap yang tidak bisa ditawar, mulai dari tingkat sekolah, kota, dan terakhir adalah seleksi di tingkat Provinsi. Ternyata ketunakan, keseriusan dan kegigihannya untuk mengejar mimpi sejak lamanya itu, di akui, Kevin terlalu tangguh untuk ditaklukan oleh pesaing-pesaingnya.
           Dalam keseharaiannya, Kevin yang lahir di Batam, 9 Desember 2001 itu, sepintas tidak berbeda dengan siswa lainnya. Di samping sebagai siswa, Kevin berprofesi sebagai guru bimbel  untuk tingkat SMP. Hal ini dilakukan untuk membantu kebutuhan sekolah dan keluarganya. Kemandirian seperti ini telah lama ia lakukan. Baginya, hidup itu harus dijalani, bukan sekedar direnungkan. Di tengah kesibukannya yang tidak sedikit, ia harus berbagi waktu dengan cerdas. Bayangkan untuk menjemput cita-citanya, jika pagi waktu dihabiskan di sekolah, sepulang sekolah mengajar di bimbel, dan untuk malam harinya mulai pukul 19.00 – 23.00 ia belajar materi olimpiade secara mandiri. Bagimana dengan tugas sekolah?, Kevin punya dua opsi, jika tidak ada waktu luang ketika memberikan bimbel, satu-satunya yang tersisa adalah lanjutan dari belajar mandiri Olimpiade. Ternyata manajemen waktu yang dibuat Kevin, membuat jidad kita berkerut.  Kepiawian Kevin dalam memenej waktu, berujung dengan sederetan prestasi yang diraihnya. Seperti: Finalis PRF UNRI Kebumian, Ranking 3 Try Out OTC Nasional, Juara 1 Olimpiade Sains Kebumian tingkat Kota Batam, Juara 1 Olimpiade Sains Kebumian tingkat Provinsi Kepri. 
          Perjuangan panjangnya, menjadikan ia satu dari 685 peserta se Indonesia yang disambut tari Kabasaran khas Minahasa di Bandara Samratulangi Manado, tidak terlepas dari peran sekolahnya. Misalnya saja Kevin dan kawan-kawan dikarantina di sekolah selama 3 minggu, di bawah bimbingan Bapak First Adam Tampubolon dan Ibu Siti Balqis. Tidak sampai disitu, pihak sekolah juga mengirim dan mematangkan Kevin dan kawan-kawannya ke lembaga pelatihan OSN di kota Bogor. Lengkapnya dari 77 peserta OSN bidang Kebumian, ia berhasil meraih medali Perunggu. Sebuah capaian yang luar biasa. Kamu hebat Kevin, tidak hanya di Provinsi Kepulauan Riau kemampuanmu ter uji, akan tetapi di pentas Nasional, kamu seolah berkabar pada pesaingmu di Indonesia, bahwa Provinsi Kepulauan Riau itu perlu diwaspadai. 
Dari Provinsi Kepulauan Riau, ternyata tidak hanya Kevin yang meraih medali. Dua nama mahal lainnya adalah Hasnan Hanif dari MAN Batam (bidang Geografi) dan Tan Caken, SMAK Yos Sudarso bidang Komputer/Informatika juga menyumbangkan medali Perunggu.

Selamat ya Kevin, Hasnan dan Tan Caken, terima kasih, kalian telah membuat kami bangga di Provinsi Kepri. 




Belum ada Komentar untuk "Olimpiade Sains Nasional 2019; Pelajar SMANSA Batam Sumbangkan Medali"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2